Kalurahan Ngunut

SID- Ngunut 03-01-2020 Penipuan kembali terjadi lagi di Desa Ngunut, belum lama ini salah seorang warga di Desa Ngunut Ibu Sri Sudewi menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Berawal dari sebuah telp oleh oknum yang merasa telah menemukan tas berisi uang tunai serta sejumlah perhiasan Emas, hingga ahirnya ibu Sri Sudewi memberikan tranferan berupa pulsa dan uang tunai ke oknum tersebut, dan total kerugian beliau saat ini sudah 50jt lebih. Beliau hidup seorang diri dan sudah berusia 60th untuk hidup sehari-haripun beliau kesusahan namun sungguh malang beliau terkena musibah ini.

Berawal dari sebuah Telp masuk, yang mengatakan jika dia menemukan tas yang di dalamnya ada beberapa uang tunai serta sejumlah perhiasan emas. Setelah itu beliau di suruh mengakui jika tas tersebut adalah milikinya karena dengan iming-iming Isi dalam tas nanti akan di bagi berdua dengan beliau, dengan polosnya beliau mau mengakuinya karena saat itu memang beliau juga merasa kekurangan untuk kesehariannya saja binggung mau bagaimana. 

Belum selesai sampai disini saja, setelah beliau mengakui jika itu adalah tas beliau kemudian ada seserang yang menelpon lagi jika akan membantu proses ini untuk memberikan uang dan emas kepada beliau, dengan syarat beliau harus mentransfer sejumlah Pulsa ke normer yang sudah di sediakan, dengan polosnya Ibu Sri Sudewi memberikan Transfer Pulsa ke nomer tersebut.

Tidak hanya itu saja, Pelaku masih belum puas dan setiap hari selalu menelpon beliau dengan beberapa janji manis dan ancaman, jika beliau tidak mengirimkan beliau akan di jebloskan ke penjara karena mengakui jika itu barang miliknya padahal bukan miliknya. Tidak hanya itu saja pernah pelaku meminta uang kepada beliau untuk berobat sang anak yang sakit, karena saking polosnya beliau ahirnya beliau memberikan Transferan kepada Pelaku.

Jika di total kerugian Pulsa dan uang Tunai yang sudah di Transfer beliau adalah 54.500.000, dan kejadian ini dilakukan kurang dari 1 bulan di mualai dari tanggal 13 Desember 2019 sampai 27 Desember 2019. Kini beliau tertunduk lesu dirumahnya dan hanya bisa meratapi nasibnya karena menjadi korban penipuan. Selain itu untuk mendapatkan uang tersebut beliau sampai mengadaikan Sertifikat tanah yang dia tempati serta hutang ke koperasi serta tetangga hingga ahirnya membuat Bu Dewi malu untuk keluar rumah. Ada pula beberapa barang bukti sudah diamankan oleh Pihak Desa dan Bhabin termasuk HP yang di takutkan jika masih di bawa beliau maka jumlah itu akan bertambah lagi.

Waspadalah, tindak kriminal sekarang ini semakin canggih dan selalu lakukan kontak dengan orang-orang terdekat anda terutama tetangga, jangan sampai keluarga, tetangga anda menjadi korban selanjutnya dari kejadian ini.