Ciri-ciri bawang putih berkualitas
Rika Aji 17 Mei 2019 22:12:55 WIB
Terdapat beberapa ciri-ciri tanaman bawang putih berkualitas dibawah ini:
- Bibit atau benih bersih dari kotoran
Bibit atau benih yang berkualitas memiliki kondisi fisik yang bersih apalgai jika bibit atau benih itu termaksud dalam kategori unggulan, selain bersih dari kotoran bibit atau benih bawang putih juga bersih dari hama, gulma.
- Bibit atau benih bawang putih berisi/bernas
Maksud dari ciri yang kedua ini sangatlah simple, intinya bibit atau benih tidak terserang hama yang mengakibatkan kompong. Dalam masalah ini anda bisa melakukan metode yang mudah seperti menenkan bibit atau benih bawang putih yang tidak terbungkus oleh plastik atau anda juga bisa melakukan metode penimbangaan.
Selain itu anda juga bisa melakukan metode perendaman, karena jika bibit atau benih bawang putih yang berisi/bernas akan tenggelam jika direndam dalam air. Anda harus memperhatikan hal ini karena jika anda memilih bibit atau benih yang kompong, maka anda bisa mengalami gagal panen.
- Bibit atau benih bawang putih berwarna cerah
Ciri selanjutnya adalah warna dari bibit atau benih bawang merah tersebut, sebab bibit atau benih yang berkualitas memiliki warna yang cerah meskipun sudah disimpan dalam waktu yang lama.
Saran dari kami setelah membeli bibit atau benih yang berwarna cerah, hindari penyimpanan dalam lingkungan yang mengandund patogen karena dapat merusak kualitas dari benih bawang putih serta membuat warna menjadi kusam.
- Bibit atau benih bawang merah memiliki ukuran yang sama/seragam
Ciri yang terakhir ini sangat mudah anda perhatikan, sebab anda hanya perlu memperhatikan ukuran setiap benih bawang putih yang akan dibeli. Biasanya benih bawang putih berkualitas memiliki ukuran yang sama/seragam dengan bibit yang lain.
Selain itu jika bibit atau benih terlalu besar bukan berarti itu termaksud tanda bahwa benih tersebut bagu atau berkualitas, karena bibit yang berkualitas memiliki volume umbi yang sama dengan umbi lainnya.
Setelah kami menyajikan cara memilih bibit atau benih yang berkualitas, semoga anda tidak keliru lagi dalam memilih bibit mana yang berkualitas dan bibit mana yang buruk.
3. Pengolahan lahan tanam bawang putih
Tahap berikutnya pengolahan lahan tanam bawang putih, jelas tanaman bawang putih memiliki kriteria tempat tanam seperti jenis tanah, kadar PH tanah. Kali ini kami akan menyajikan lahan tanam yang cocok untuk tanaman bawang putih, tananaman bawang putih sangat suka jenis tanah lempung berpasir serta struktur tanah yang gembur selain itu tanaman ini juga suka pada tanah yang memiliki kadar PH 5,5-7.
Selanjutnya kami akan menyajikan cara mengolah lahan tanam bawang putih yang benar dibawah ini.
Cara pengolahan lahan tanam
Pertama yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan peralatan berupa cangkul, karena anda akan melakukan penggemburan tanah yang akan digunakan sebagai media tanam, setelah penggemburan tanah selesai tahap selanjutnya melakukan pemupukan bisa menggunakan pupuk kandang diawal penanaman.
Tahap berikutnya melakukan pengecekan pH tanah, jika pH tanah dibawa 5 ada baiknya melakukan pengapuran terlebih dulu. Berikutnya proses pembuatan bedengan, buatlah bedeng panjang sesuai jumlah tanaman bawang yang akan ditanam dan luas bedengan 125 cm. Tahap terakhir adalah pembuatan lubang yang akan diisi calon bibit atau benih bawang putih.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Penyaluran BLT DD Tahap Ke-11 bulan November 2024
- Posyandu Rutin Remaja Kalurahan Ngunut
- Posyandu Balita dan Ibu Hamil di Padukuhan Ngunut Lor
- Kegiatan Posyandu Rutin di Padukuhan Kernen
- Posyandu Lansia di Padukuhan Ngunut Tengah
- Posyandu Rutin di Padukuhan Ngunut Tengah
- Penyaluran BLT DD Tahap Ke-10 bulan Oktober 2024