SEKOLAH LANSIA

igmaa 04 September 2024 12:50:54 WIB

Ngunut 3 September 2024 - Kalurahan Ngunut melaksanakan kegiatan sekolah lansia di Balai Padukuhan Ngunut Tengah pada tanggal 3 September 2024. Peserta sekolah lansia berjumlah 50 orang dengan rentan usia 60 tahun ke atas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan cara meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia, meningkatkan kesejahteraan lansia, membantu lansia tetap sehat, membantu lansia tetap aktif dan produktif, membantu lansia tetap mandiri, membantu lansia tetap bermartabat dan membantu lansia tetap berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara.

Dalam sekolah lansia ini dr. Trianawati, M.P.H selaku tutor sekolah lansia menyamapaikan materi tentang Pemenuhan Kebutuhan Gizi Bagi Lansia. Tubuh lansia mengalami banyak perubahan dalam berbagai aspek sehingga mempengaruhi kebutuhan gizinya. Jika nutrisi pada lansia dipenuhi secara tepat, tubuh mereka akan semakin sehat. Sebaliknya, apabila nutrisi tidak terpenuhi atau malah nutrisi yang berlebihan, akibatnya akan rentan terkena penyakit yang dapat membahayakan. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan serta kiat untuk memenuhinya sebagai upaya menjaga kesehatan lansia.

Nutrisi mempunyai peran dan fungsi yang begitu penting bagi tubuh seseorang, terlebih lagi bagi lansia. Beberapa alasannya antara lain:

  1. Lansia rentan terkena penyakit akut/ kronis, sehingga diperlukan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Terjadi perubahan komposisi pada tubuh lansia, dimana kandungan lemak dalam tubuh meningkat, sementara protein menurun. Hal ini menyebabkan otot mengecil dan menurunkan kekuatan dan kemampuan otot lansia. Oleh karena itu lansia memerlukan asupan protein yang lebih tinggi.
  3. Fungsi penyerapan nutrisi di saluran cerna menurun, sehingga lansia perlu mengkonsumsi nutrisi dengan densitas (kepadatan) tinggi.

Risiko pemberian nutrisi yang kurang atau sebaliknya berlebih dapat menimbulkan malnutrisi atau obesitas.

Beberapa masalah gizi dan penyakit utama yang muncul dan dialami oleh lansia seringkali berkaitan dengan asupan gizi, antara lain:

  1. Kegemukan/ gizi berlebih: Biasa disebabkan karena asupan makan tetap banyak, namun aktivitas dan olahraga tidak ada.
  2. Kurus/ gizi kurang: Pada beberapa kondisi, lansia menjadi malas makan.
  3. Penyakit utama yang dipengaruhi oleh gizi: diabetes melitus, hipertensi, dislipidemia, jantung koreoner, osteoporosis dll.

Jumlah asupan kalori bagi lansia lebih sedikit, karena aktivitas juga sudah tidak begitu banyak. Kebutuhan protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, kalsium dan air harus benar- benar tercukupi. Sementara konsumsi gula, garam dan minyak harus dibatasi. Komposisi makan pada lansia antara lain setengah piring berisi buah dan sayuran, sementara setengah piring lainnya berisi lauk pauk dan makanan pokok.

Selain materi yang telah disampaiakan di atas dr Trianawati, M.P.H juga mengajak lansia untuk mempraktekan gerakan olah raga ringan dengan tujuan untuk peregangan motorik halus lansia.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar